ePajak – Meski aplikasi e-faktur menyediakan fitur update otomatis, dan berjalan secara otomatis (tanpa meminta persetujuan pengguna) namun hingga saat ini banyak keluhan yang disampaikan pengguna. Keluhan yang baru-baru ini adalah update e-faktur terjadi berulang-ulang dan tidak tuntas. Artikel ini mencoba menawarkan update e-faktur secara manual. Ini bukan merupakan pedoman official dari DJP dan tanggung jawab risiko atas penggunaan informasi yang tersedia di sini, sepenuhnya merupakan tanggung jawab Anda. Di sini, kami hanya mencoba memberikan alternatif pemecahan masalah yang dihadapi para pengguna e-faktur akhir-akhir ini.
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan update e-faktur terbaru Release 1.0.0.431 Secara Manual. Lihat gambar di bawah ini:
- Backup isi folder DB di E-Faktur Anda. Lihat posisi folder seperti contoh gambar di atas. (Anda bisa copy isi folder dan simpan di tempat yang aman dan terpisah)
- Backup isi folder UPDATE di E-Faktur Anda. File yang di-back-up ini dapat digunakan untuk berjaga-jaga me-restore kembali aplikasi e-faktur Anda seperti ketika belum di-update.
- Jika perlu, backup folder aplikasi e-faktur secara keseluruhan dengan membuat copy folder dan menyimpannya dalam bentuk ZIP file.
- Download file update e-faktur terbaru. Pilih sesuai dengan spesifikasi aplikasi e-faktur yang saat ini berjalan di komputer Anda.
- Ekstrak file hasil download tersebut ke folder update yang telah dikosongkan di dalam folder aplikasi e-faktur Anda.
- Jalankan ETaxInvoice seperti biasa.
- Aplikasi e-faktur akan melakukan update database. Jika proses sukses, Anda akan masuk ke laman login e-faktur.
- Jika dalam folder update tersisa file ETaxInvoice, pindahkan file tersebut, lalu timpakan (paste) ke folder e-faktur, menimpa ETaxInvoice yang lama. Biarkan folder update kosong.
- Jalankan e faktur dengan ETaxInvoice yang baru.
Comments are closed.