ePajak – Salah satu keluhan yang disampaikan pembaca pada artikel Cara Install Aplikasi E-Faktur Pada Jaringan LAN adalah lambatnya proses impor data pada e-faktur. Perlu dipahami bahwa tingkat kecepatan suatu aplikasi ditentukan oleh banyak faktor, misalnya kualitas processor komputer, sistem operasi yang digunakan dan juga kapasitas memory yang tersedia atau RAM pada komputer.
Aplikasi e-faktur, secara default, meminta memory maksimal sebesar ¼ dari memori yang kosong pada komputer atau PC Anda. Bayangkan jika memory yang tertanam sebesar 1GB dan terpakai untuk aplikasi lain sebesar 500MB, maka memory kosong pada PC Anda adalah sebesar 500MB. Aplikasi e-faktur akan meminta jatah memory hingga maksimal ¼ x 500MB, atau kurang lebih 125MB. Untuk pengolahan data dalam jumlah kecil, dan aplikasi yang berjalan di PC Anda sedikit, tentu jumlah tersebut tidak masalah. Namun akan menjadi masalah jika data yang diproses dalam jumlah besar plus di PC Anda banyak berjalan aplikasi lain pada saat bersamaan.
Nah, untuk mengatasi lambatnya komputer Anda, tentu ada banyak cara.
Pertama, Anda dapat mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan pada saat bersamaan namun tidak sedang Anda perlukan. Tutup aplikasi yang memakan memory besar seperti aplikasi pemutar film, pemutar lagu atau aplikasi game.
Kedua, lakukan pemeliharan PC secara teratur. Bersihkan file-file yang tidak perlu atau arsipkan. Anda juga dapat melakukan clean-up PC dan juga melakukan defragment hardisk. Untuk defragment, tidak baik jika terlalu sering dilakukan.
Ketiga, upgrade RAM PC Anda. Misal jika RAM Anda sekarang 1GB, ganti atau upgrade menjadi 2GB atau 4GB.
Keempat, lakukan hack aplikasi e-faktur.
NgeHack Aplikasi E-Faktur
Cara ngehack aplikasi e-faktur pada pilihan di atas, ditempatkan pada pilihan terakhir. Kenapa? Karena terdapat pilihan-pilihan lain yang lebih aman untuk Anda lakukan guna meningkatkan kecepatan pemrosesan data pada e-faktur Anda. Namun jika Anda tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan, apalagi pengusaha kecil, tip hack aplikasi e-faktur ini boleh juga Anda coba. Resiko tentu tanggung jawab Anda seluruhnya. Tujuan melakukan hacking e-faktur ini hanya untuk memberi jatah agar aplikasi e-faktur mendapat prioritas pemrosesan pada PC Anda. Jika sudah siap ikuti langkah berikut:
1. Buka folder di mana Anda menyimpan aplikasi e-faktur. Ilustrasi seperti gambar berikut.
2. Klik dua kali file mem_config. Dalam gambar di atas ditandai dengan lingkaran merah. Setelah Anda klik dua kali, akan tampil gambar sebagai berikut.
3. Pada kursor di ujung kanan yang menyala berkedip-kedip, isikan jumlah memory yang dialokasikan untuk aplikasi e-faktur. Misal 1024. (Catatan: Angka memory dalam satuan megabyte, misal 512; 1024; 1536; 2048.). Pertimbangkan juga RAM yang tertanam dalam PC Anda. Jika RAM PC Anda hanya 1GB, maka kemungkinan maksimal memory yang dapat diterima sebesar 256MB.
4. Setelah Anda isi angka yang diinginkan, tekan Enter. Akan tampil gambar sebagai berikut:
5. Selanjutnya ketik Y untuk membuka E-Faktur atau N untuk tidak membuka E-Faktur. Jika perubahan memory berhasil Anda lakukan, maka setelah ditekan Y, aplikasi E-Faktur akan terbuka. Namun jika pengubahan memory ditolak, E-Faktur akan meminta alokasi memory minimal yang diperlukan. Jika Anda tidak yakin, kembali kosongkan angka memory dan tekan enter. Aplikasi E-Faktur akan kembali ke setting memory e-faktur default.
Comments are closed.