ePajak – Aplikasi e-faktur sudah berjalan, sudah bisa membuat e-faktur, lalu tiba-tiba e-faktur error. Punya masalah e-faktur seperti itu? Jika iya, maka Anda perlu menyimak bagaimana melakukan maintenance aplikasi e-faktur Anda. Dengan kata lain, artikel ini akan berbagi tips pemeliharaan aplikasi e-faktur.
Untuk menjaga aplikasi e-faktur Anda tetap berjalan normal, yang perlu Anda perhatikan adalah hal-hal yang menjamin aplikasi e-faktur tetap berjalan. Hal ini menyangkut soal keamanan. Maka penting Anda pastikan bahwa di komputer Anda terinstall program antivirus terbaru yang dapat berjalan dan tidak mem-blokir aplikasi e-faktur. Penting juga bagi Anda untuk selalu melakukan update antivirus. Hal ini mengingat setiap Anda upload e-faktur, Anda terhubung dengan internet. Beberapa permasalahan yang dilaporkan terkait dengan perubahan user dan password tanpa sepengetahuan pengguna. Setelah diteliti, ternyata komputer terserang virus baik malware maupun Trojan.
Aplikasi e-faktur berjalan dengan syarat aplikasi java juga berjalan normal. Pada beberapa komputer berbasis windows, notifikasi update aplikasi java sering muncul jika autoupdate tidak dimatikan. Ketika aplikasi java pada komputer Anda ter-update, entah sengaja maupun tidak sengaja, bisa saja aplikasi e-faktur Anda tidak dapat berjalan. Hal ini disebabkan aplikasi java Anda tidak sesuai dengan system requirement aplikasi e-faktur. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, lakukan install ulang aplikasi java dengan terlebih dahulu membuang alikasi java yang tidak cocok dengan aplikasi e-faktur.
Persoalan lain yang bisa mengganggu adalah sertifikat elektronik pajak. Ketika browser komputer Anda terserang malware, atau komputer terserang virus, sertifikat elektronik Anda juga ikut terserang. Kemungkinan lain adalah Anda, entah sengaja atau tidak sengaja, menduplikasi sertifikat elektronik atau malah menghapus sertifikat elektronik di komputer Anda. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, selain selalu update antivirus Anda, Anda juga disarankan untuk menyimpan hanya satu sertifikat elektronik pada folder yang mudah diingat dan ditemukan.
Terakhir, database corrupt atau rusak. Banyak hal yang dapat menyebabkan database e-faktur rusak atau tidak berfungsi. Misalnya saja ketika Anda melalukan reset e-faktur. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan Anda selalu melakukan back-up database e-faktur Anda. Back-up bisa Anda lakukan dengan membuat file terpisah, misalnya dalam bentuk excel. Aplikasi e-faktur menyediakan mekanisme impor atau ekspor data. Anda dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk menjaga database Anda tetap aman.
Anda punya tips lain? Silakan share pengalaman Anda pada ruang komentar.
Comments are closed.